Gara gara terbelit hutang, siswi SMA Negeri di Tangerang ini rela menjual keperawananya. Dia mengaku menjual keperawanannya kepada seseorang mahasiswa yang dia kenal di media sosial senilai 1,5 juta rupiah. Perbuatan itu dia lakukan semata mata hanya untuk melunasi hutangnya yang harus ditanggungya.Anehnya peristiwa itu dilakukan bebarengan dengan hari ujian nasional yang berbasis komputer [UNBK],di sekolahnya. Perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan itu, dia lakukan karena dia merasa sudah tidak ada jalan lain untuk mendapatkan uang, meski harus dengan menjual keperawanannya. Dilansir dari Tribun Jakarta com. Ega Alfreda, siswi berparas cantik itu mengungkapkan,bahwa perbuatan itu dia lakukan semata mata hanya untuk mendapatkan uang, untuk mengganti uang kegiatan sekolah yang hilang."Kak.... saya dituduh mencuri uang kegiatan sekolah yang hilang , padahal saya tidak pernah mencurinya, terus saya bingung harus mencari kemana uang mengganti itu,sedang orang tuaku hanya kar...
Nekad banget Anak Ini, Baru Lulus SD, Sudah Nikahi Anak SMA, Alami Kejadia Ini setelah Beberapa Hari,..
Pernikahan dini kembali terjadi di negri tercinta kita ini, kali ini terjadi di kabupaten Bantaeng. pasangan baru berusia 13 dan 17 tahun di Desa Bonto Marannu, Kecamatan Uluere, Bantaeng.Pernikahan anak di Bantaeng berlangsung dengan restu keluarga kedua pihak.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas PMDPPPA Bantaeng, Syamsuniar Malik menuturkan, mempelai pria berinisial RE (13) baru saja lulus di sekolah dasar (SD) sementara pasangannya MI (17) merupakan siswi SMA.
Pernikahan keduanya dilangsungkan oleh orang tua masing-masing.
"Sepertinya keluarga sudah yakin kalau ke KUA pasti ditolak, sehingga orang tua nekat saja nikahkan anaknya tanpa tercatat. Kita tentu prihatin dengan kondisi ini," tambahnya.
Apalagi kata Syamsuniar, pihaknya tidak sempat mendeteksi hingga berlangsung akad nikah tersebut. Sehingga, tidak ada pendampingan yang diberikan dari dinas terkait.
Jaikalau Berani jangan takut takut, kalau takut jangan berani berani, so asal kita yakin itu baik, jangan takut untuk melangkah,
Salam Persatuan dan Perdamaian dan Hargai Perbedaan.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas PMDPPPA Bantaeng, Syamsuniar Malik menuturkan, mempelai pria berinisial RE (13) baru saja lulus di sekolah dasar (SD) sementara pasangannya MI (17) merupakan siswi SMA.
Foto Pihak Ke-3
"Nikahnya di Bonto Marannu, tidak tercatat di KUA, pasangan tersebut atau keluarganya belum pernah melapor ke KUA," katanya, Jumat (31/8/2018).Pernikahan keduanya dilangsungkan oleh orang tua masing-masing.
"Sepertinya keluarga sudah yakin kalau ke KUA pasti ditolak, sehingga orang tua nekat saja nikahkan anaknya tanpa tercatat. Kita tentu prihatin dengan kondisi ini," tambahnya.
Apalagi kata Syamsuniar, pihaknya tidak sempat mendeteksi hingga berlangsung akad nikah tersebut. Sehingga, tidak ada pendampingan yang diberikan dari dinas terkait.
Jaikalau Berani jangan takut takut, kalau takut jangan berani berani, so asal kita yakin itu baik, jangan takut untuk melangkah,
Salam Persatuan dan Perdamaian dan Hargai Perbedaan.
Lucky 8 Casino - JWT Hub
ReplyDeleteCheck our Lucky 광명 출장마사지 8 Casino review for more than 1000 slot and video games. Also, 나주 출장마사지 find 속초 출장안마 all the best 천안 출장안마 online 광주 출장안마 casino games available in the market here!